article-image

Sumber Gambar: https://unsplash.com/photos/s285sDw5Ikc

Sayuran dan rempah adalah komoditas utama pertanian yang dikonsumsi sehari-hari. Tapi ternyata ada beberapa komoditas sayuran dan rempah dengan harga mahal dan fantastis yang jauh di atas harga dari sayuran dan rempah pada umumnya. Sayuran ini terbilang unik, langka, dan memiliki ciri khas yang berbeda. Apa saja jenis sayuran dan rempah dengan nilai jual tertinggi dan memiliki harga yang paling mahal? Mari kita simak bersama pembahasannya. Selamat membaca Sobat Tania! Baca juga Bayam, Tanaman Yang Mudah Di Tanam Di Pekarangan Rumah untuk mengetahui informasi mengenai cara menanam salah satu sayuran paling mahal yaitu Bayam Yamashita

Sayuran Paling Mahal

Berikut ini beberapa komoditas sayuran dengan harga jual tertinggi dan paling mahal,

(1) Selada merah muda atau radicchio/pink lettuce

Sayuran yang tengah digandrungi banyak orang saat ini, terutama oleh mereka yang mengusung gaya hidup vegan. Meskipun rasanya sedikit pahit, namun selada merah muda diketahui memiliki kandungan nutrisi kompleks yang menjadikannya layak disebut sebagai superfood. Saat ini, selada merah muda dibanderol rata-rata seharga 10 dollar Amerika (setara 143.000 rupiah ) per pound atau sekitar lima ons, dan biasa diolah sebagai campuran salad. Sayuran ini berpotensi mengalami kenaikan harga seiring dengan popularitasnya yang meningkat di media sosial.

(2) Bayam Yamashita

Sayuran tengah menjadi perbincangan di tengah penggemar kuliner sehat di Eropa. Ditanam secara organik oleh Asafumi Yamashita, seorang petani kelahiran Jepang yang menetap di Perancis, seikatnya (kira-kira 2 pon), dibanderol seharga 13 dollar Amerika, atau setara 186.000 rupiah. Melalui berbagai percobaan, Yamashita berhasil menumbuhkan bayam yang memiliki tekstur renyah sempurna, tidak mudah layu ketika dimasak, dan mampu menyimpan kesegaran lebih lama. Saat ini, bayam Yamashita hanya dijual kepada tujuh pelanggan, yang semuanya merupakan koki berbintang Michelin.

(3) Umbi Wasabi

Ketika bersantap di restoran sushi kelas atas, Sobat Tania akan menyadari bahwa wasabi yang digunakan terasa berbeda dengan biasanya. Ada rasa segar dan manis di balik hentakan getir yang menjadi ciri khasnya. Wasabi tersebut berasal dari umbi asli, tanpa tambahan bahan kimia lainnya. Pertaniannya juga langka, karena menuntut iklim dan kondisi tanah yang spesifik, sehingga wajar jika harganya sangat mahal. Untuk satu pon umbi wasabi segar, rata-rata dibanderol seharga 73 dollar Amerika atau setara 1,1 juta rupiah, dan hanya bisa diperoleh langsung dari petani Jepang. Meskipun kini wasabi sudah mulai banyak dibudidayakan di Eropa dan China, namun lagi-lagi kualitas tanah membuat rasanya berbeda, sehingga tidak mampu menyaingi wasabi asli Jepang.

(4) Tunas hop

Bagian dari tanaman hop yang tidak digunakan dalam pembuatan bir. Hop telah menjadi sangat berguna secara global untuk keperluan fermentasi, namun tunas hop baru beberapa waktu belakangan mulai populer sebagai makanan mahal. Rasa dan teksturnya seperti kangkung, namun memiliki aroma dan kandungan gizi yang unik. Untuk mendapat kualitas terbaik, tunas hop harus dipetik dengan tangan karena fisiknya yang sangat kecil. Tanaman ini memang sulit dipanen, sehingga wajar jika harganya bisa mencapai 426 dollar Amerika atau setara Rp 6,1 juta per pon, menyerupai mahalnya pewarna alami saffron.

Rempah Termahal

Sedangkan berikut merupakan beberapa rempah termahal yaitu,

(1) Saffron

Menyebut rempah mahal, banyak orang langsung teringat saffron. Rempah dari bunga ini harganya bisa mencapai 10.000 dollar Amerika atau 140 juta rupiah per kilogram. Harga ini kabarnya untuk menebus kesulitan mendapatkan saffron yang masa panennya singkat. Untuk memproduksi 500 gram saffron ternyata diperlukan 70.000 bunga. Nah, tiap bunga itu dikumpulkan dengan hati-hati, hanya menggunakan tangan lalu dikeringkan. Saffron sendiri banyak dipakai dalam hidangan Timur Tengah untuk memunculkan aroma unik dan warna kuning cantik. Selain untuk masakan, saffron diolah menjadi bahan wewangian parfum dan pewarna pakaian. Iran menjadi negara terbesar penghasil saffron dengan suplai 95% kebutuhan saffron dunia.

(2) Long pepper

Rasa long pepper mirip lada hitam hanya saja hentakan pedasnya lebih kuat. Long pepper kabarnya sulit dicari sehingga harganya relatif mahal yaitu 45 dollar Amerika atau setara 633 ribu rupiah per 0.45 kilogram. Untuk mengetahui cara budidaya yang tepat bagi sayuran dan rempah dengan harga yang mahal ini, Sobat Tania bisa menggunakan fitur Budidaya di Aplikasi Dokter Tania. Dengan fitur ini Sobat Tania bisa mengetahui cara budidaya yang benar sehingga akan menghasilkan panen yang memuaskan dan tentu dapat menjualnya dengan harga yang mahal.

Ingin tingkatkan panen? Download aplikasi Dokter Tania sekarang
Lihat Referensi